Bisnis.com, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan pada Rabu (23/11/2022).
Pengangkatan ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 48/M/2022 tentang Pengangkatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan.
Pelantikan Mardiono ditandai dengan pengambilan sumpah yang dipimpin oleh Jokowi. Secara tegas, Mardiono memastikan bahwa dirinya bersedia untuk melakukan sumpah jabatan dengan menurut agama Islam.
Selanjutnya, prosesi pelantikan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pengambilan sumpah jabatan oleh Mardiono serta Jokowi.
Dalam kesempatan ini, Mardiono menerangkan bahwa dia akan bertanggungjawab atas pengawalan terhadap keberhasilan dua Sustainable Development Goals (SDGs).
Dirinya juga bertugas untuk melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian terhadap program pemerintah, terutama pada bidang pengentasan kemiskinan dan peningkatan ketahanan pangan.
"Saya diamanahkan untuk memastikan program pemerintah bagi pencapaian SDGs, yang pertama yaitu pengentasan kemiskinan dan SDGs yang kedua yaitu ketahanan pangan dapat berjalan dengan baik," tutur Mardiono di Komplek Istana Kepresidenan, Rabu (23/11/2022).
Adapun, Mardiono merupakan politikus senior PPP yang resmi tunjuk sebagai Plt Ketua Umum PPP pada Senin (5/9/2022) menggantikan Suharso Monoarfa. Pengukuhan Mardino sebagai Plt Ketua Umum PPP juga telah disahkan dalam Musyawarah Kerja Nasional PPP.
"Mengukuhkan saudara H. Muhamad Mardiono sebagai PLT Ketua Umum DPP PPP sisa masa bakti 2020 - 2025," kata Wakil Sekretaris Majelis Pertimbangan PPP Usman M. Tokan kepada Bisnis, Senin (5/9/2022).